MIZAN ( TIMBANGAN AMAL )
Ayat Al Qur’an mengenai Mizan adalah sebagai berikut :
1. Surah Al Mukminun ayat 101-118
“ Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat. Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya? Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat. Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim." Allah berfirman: "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku. Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik. Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka, Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang." Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?" Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung." Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui" Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik." ( Q.S. Al Mukminun : 101-118).
2. Surah Al A’raf ayat 8-9
“ Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.”
3. Surah Al Anbiya ayat 47
“ Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”
4. Surah Al Qari’ah ayat 6-11
“ Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.”
Hadist-hadist Nabi tentang Mizan (Timbangan Amal ) :
- “Ada dua kalimat yang ringan di lidah, berat dalam timbangan dan disenangi oleh Yang Maha Pengasih, (yaitu) Subhanallahi wa bihamdih subhanallahil’adzim.” ( H.R. Bukhari Muslim )
- “ Bersuci itu adalah separuh iman, dan Al Hamdulillah itu memenuhi timbangan.” ( H.R. Muslim).
- “ Sungguh benar-benar akan datang seorang lelaki yang gemuk dan besar, namun timbangannya di sisi Alloh tidak dapat menyamai sebelah sayap nyamuk.” ( H.R. Bukhari )“
- Bahwa Rasululloh Saw telah bersabda, “ Sesungguhnya Alloh SWT akan menyelamatkan seorang lelaki dari umatku pada hari kiamat di depan seluruh manusia. Maka di bukakan baginya sembilan puluh sembilan daftar catatan amal. Setiap satu catatan amal panjangnya sejauh mata memandang. Kemudian Alloh Berfirman, “ Apakah kamu mengingkari sesuatu dari catatan ini ? Apakah para malaikat pencatat menganiaya kamu?” Dia berkata,” Tidak, Wahai Tuhanku,” Alloh Berfirman,” Apakah kamu mau menyampaikan sembarang alasan?” Orang itu berkata,” Tidak wahai Tuhanku.” Lalu Alloh berfirman,” Ya, sesungguhnya kamu punya satu kebaikan di sisi-Ku. Dan sesungguhnya kamu tidak akan dirugikan pada hari ini.” Kemudian dikeluarkan sehelai kertas yang di dalam terdapat syahadat, “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya,”. Alloh berfirman, bawalah ini dan timbanglah!” Lelaki itu berkata,”Wahai tuhanku apakah arti sehelai kertas ini dibandingkandengan catatan amal yang berlembar-lembar ?” Alloh berfirman “ Sesungguhnya kamu tidak akan dirugikan.” Rasululloh Saw bersabda,” Lalu lembaran-lembaran itu diletakkan dalam satu daun timbangan dan kertas itu diletakkan dalam daun timbangan yang lain, maka ringanlah lembaran-lembaran catatan amal itu dan beratlah sehelai kertas itu. Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dari asma Alloh SWT.” ( H.R. Tirmidzi).
- Ibnul Jauzi dalam kitabnya Bustaan al waa'idzin wa Riyaadh al Saami'in menyebutkan Abu Hurairah Ra berkata : Rasululloh Saw Bersabda ," Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di Mizan dan dicintai al Rahman, ( kalimat itu adalah) Maha Suci Alloh dan dengan segala pujian kepada-Nya. Maha Suci Dzat yang Maha Agung."
- Ibnul Jauzi dalam kitabnya Bustaan al waa'idzin wa Riyaadh al Saami'in menyebutkan Diriwayatkan pula bahwa ada seorang lelaki datang kepada Rasululloh Saw. lantas dia berkata," Wahai Rasululloh, aku datang kepadamu agar kamu mau mengajari sebuah ilmu yang bisa memasukkan aku ke dalam sorga dan menyelamatkan aku dari neraka." Maka rasululloh Saw bersabda kepadanya," maukah kamu aku beritahu tentang dua buah kalimat yang bisa memberatkan mizan, ringan dilisan, membuat al Rahman menjadi ridha dan menyebabkan setan murka? (Hendaklah) kamu mengatakan Subhanallah Walhamdulillah. sesungguhnya kedua kalimat tersebut dapat mendekatkan (seseorang yang mengucapkannya) ke Sorga dan menjauhi neraka."
Daftar pustaka
Al Qur'an Terjemahan Depag RI
Al Khalifi, Abdul Adzim bin Badawi. 2008.Rahlah fi Rihabi Al Yaumil Akhir ( Menjelang hari Akhir). Citra Risalah. Yogyakarta
Ibnul Jauzi. 1996. Menuai Taman Surga ( taman orang memberi dan mendengar nasihat). Pustaka Azzam. Jakarta
Al Qur'an Terjemahan Depag RI
Al Khalifi, Abdul Adzim bin Badawi. 2008.Rahlah fi Rihabi Al Yaumil Akhir ( Menjelang hari Akhir). Citra Risalah. Yogyakarta
Ibnul Jauzi. 1996. Menuai Taman Surga ( taman orang memberi dan mendengar nasihat). Pustaka Azzam. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar