MENU

Senin, 27 Juni 2011

Geng Percil Tanyakan Sorga


Geng Percil Tanyakan Sorga

Di pinggir jalan kota yang ramai itu tampak seorang kakek-kakek yang tengah berniat untuk menyeberangi jalan namun beberapa kali dia mencoba selalu gagal karena kondisi jalan yang begitu padat akan kendaraan dan hampir rata-rata kendaraan itu berjalan laju sehinggga membahayakan untuk para penyeberang jalan. Untuk beberapa saat hery dan dody yang lagi kekota memperhatikan kakek itu dan mereka sebenarnya  mempunyai niat untuk menolong tapi karena jalanan yang padat dan kebetulan mereka semua berada diseberang berlawanan arah dengan kakek itu jadi urung dilakukan.
Kakek itu sekarang duduk beristirahat dibawah pohon perindang setelah kelelahan usai usahanya menyeberang gagal terus. Tak berselang lama datang seseorang lelaki paruh baya mendatanginya dan dari gaya bahasa tubuhnya dia menawarkan untuk membantu kakek itu menyeberang jalan. Akhirnya dengan beberapa kali memberi isyarat agar kendaraaan yang lewat agar tidak laju dan memberi kesempatan mereka untuk lewat dan hasil akhirnya adalah mereka kini telah berpindah dijalur yang dituju dengan selamat. Hery dan Dody pun mendatanginya untuk mengucapkan rasa kagum dan berterima kasih karena telah membantu sesama. orang baik macam dia pasti masuk sorga, pikir hery. Karena itu Hery dan Dody ingin berkenalan dengan lelaki paruh baya itu, namanya Kristian Anggono. Dia adalah orang yang non muslim.
Usai sholat maghrib berjamaah di langgar nurul ikhlas seperti biasanya geng percil mengaji alQur’an dengan metode sorogan yang dibimbing oleh kang Asmu. Karena rata-rata geng percil sudah lancar mengaji jadi tidak memakan waktu yang lama dan sambil menunggu waktu isya mereka dan kang Asmu sering bertanya jawab.
“ Kang, apakah setiap orang baik itu masuk sorga?” Hery mendahului Dody untuk bertanya pada kang Asmu. Sambil menyandarkan punggungnya di dinding langgar kang Asmu mendengarkan pertanyaan geng percil dengan sabar dan penuh perhatian.
“ Ya pasti masuk sorga lah. Kata ibuku orang yang baik itu pasti masuk sorga “ Ayub menjawab Hery.
“ Tapi kan sorga hanya untuk orang islam?” tanya Hery lagi.
“ Jadi gimana dong kalo hanya orang islam yang masuk sorga, trus gimana nasib nabi Musa dan nabi Isa. Mereka kan bukan islam tapi hindu dan Kristen..??” kini giliran Yanti yang menyanggah Hery.
Hery diam dan suasana hening karena mereka sibuk memikirkan masalah itu walaupun ada Wahyu dan Hose yang masih sibuk gantian senggol-senggolan dan mainan. Mata mereka tertuju kepada kang Asmu untuk memperoleh jawaban.
“ Ehmm…gini ya santriku yang cakep-cakep. Kita lihat dulu orang baik yang seperti apa? Sorga itu hanya untuk orang yang menjalankah perintah Alloh dan menjauhi setiap larangan Alloh SWT. Dan juga sorga itu untuk orang islam yang baik. Orang baik tapi bukan islam tetap aja nyemplung neraka. Kenapa hayoo?”
“ Tiidak tau!!” serentak semua menjawab itu kecuali Amri yang dari tadi diam. kang Asmu ternyata melihat hal itu.
“ Amri tau jawabannya kah?”
“Emm….emmm…emmm..” Amri sedikit ragu mo ngomong apa.
“ Emmbooh ora ngerti aku,”Yusuf memotong Amri dan disambut tawa teman-teman yang lain.HAHAHAHAHA. Amri pun ikut ketawa meski jengkel dipermalukan Yusuf.
“ Emm karena dia bukan orang islam.”
“Yaa betul. Karena orang islam seperti kita yang percaya akan Alloh yang esa, malaikat, kitab-kitab, nabi, kiamat, qodo dan qodar Alloh..selain itu kita juga yang menjalankan perintah Alloh dengan membaca syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji jika mampu. Nah itulah persyaratan untuk masuk sorga..” jelas kang Asmu
“ Trus berbuat baik kan diperintahkan Alloh juga kang..” Hery masih belum puas.
“ Iya akan tetapi jika dia tidak mempercayai Alloh SWT dan seluruh ajaran islam yang dibawa nabi Muhammad maka dia tidak bisa masuk Sorga. Contohnya kalian mo kejawa naik pesawat, untuk naik pesawat kita harus mempunyai tiket pesawat. Boleh nggak kalian ngga punya tiket ujug-ujug datang trus pingin ikut kejawa naik pesawaat ?”
“ Ya tidak boleh laah kan kita harus punya tiket dulu. Entar malah diusir ma pak polisi.” Jawab Eko yang duduk disebelah Dodi.
“ Nah begitu juga untuk masuk sorga. Trus untuk orang hindu dan Kristen yang bilangnya kaum nabi Musa dan nabi Isa gimana..sebenarnya nabi Musa tidak beragama hindu karena nabi Musa tidak pernah mengajarkan untuk percaya dengan dewa-dewa. Nabi Musa itu islam karena mengajarkan percaya kepada Alloh dan menjalankan perintah untuk beribadah kepada Alloh. Begitu juga nabi Isa yang juga mengajarkan untuk mempercayai dan mengimani adanya Alloh serta tidak menyekutukanNya dengan yang lain. Nahh setelah nabi Muhammad di utus maka seluruh ajaran-ajaran nabi yang terdahulu disempurnakan dan diberi nama Islam.”
“ Walaupun dia orang baik tapi jika dia tidak mengimani Allohh SWT maka dia bukanlah termasuk penghuni sorga. Tapi kalian harus menjadi contoh juga bagi umat lain dengan selalu berbuat yang terpuji.” Lanjut kang Asmu.
“ Kasihan dong kang, orangnya baik tapi kok ga masuk sorga?”
Kang asmu melirik ke Eko yang tadi berkata.
“ Alloh itu Maha Pengasih lagi maha penyayang. Semua manusia dapatkan rizki dari Alloh walaupun orang itu bukan islam. Tau kan Fir’aun ?”
Amri angkat tangan..” tau kang, raja yang memusuhi nabi Musa!” ucapnya dengan keras.
“ benar, bayangkan lo fir’aun yang durhaka bin kafir bin jahat itu dapat rizki yang banyak dan jadi raja lagi. Itu semua adalah rizkinya tapi Cuma rizki di dunia aja, kalo di akhirat dia ga dapat..”
“ jadi orang selain islam itu hanya mendapatkan rizki di dunia saja ya?” Dian bertanya.
“ iya yan, karena mereka berbuat baik untuk dunia saja bukan untuk akhirat. Yang membedakan mereka adalah syahadat. Mereka tidak beriman kepada Alloh SWT dan tidak mengakui nabi Muhammad sebagai utusan Alloh…itu adalah kuncinya atau tiketnya..”
Kata-kata kang asmu itu dibarengi dengan kumandang adzan yang berasal dari radio Al Hikmah. Sambil mengucapkan salam kang asmu menunjuk ayub untuk adzan isya. Kini mereka mengetahui bahwa tidak semua orang baik itu masuk sorga karena yang benar adalah orang yang masuk sorga adalah orang yang mengakui dan mengimani adanya Tuhan Pencipta Alam ini yaitu Alloh SWT dan juga mengakui bahwa Alloh mempunyai utusan bernama Nabi Muhammad Saw. Tapi mereka juga sadar bahwa tidak boleh langsung menyebut orang lain itu bakal masuk neraka karena siapa tahu dia kelak Beriman dan menjalankan Ajaran Alloh SWT. Hanya Alloh yang memberi hidayah kepada hambaNya .
 إِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللهِ الإِسْلاَمِ
Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah Hanyalah Islam”  (Q.S. Ali Imran: 19)

Tidak ada komentar: